BPBD Kabupaten Kudus,Kegiatan – 27 November 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Kudus mengadakan Rakor Antisipasi dan Persiapan Persiapan Penanganan Menghadapi musim Penghujan dan Penanganan Kedaruratan 2023/2024 yang dimungkinkan bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Rakor dilaksanakan diaula BPBD sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana sehingga bisa mengurangi risiko akibat bencana.

Kondisi geografis Kabupaten Kudus sangat berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Dan adanya badai El Nino yang sampai saat ini masih menyebabkan kemarau panjang membuat tanah di tebing-tebing sangat kering dan menimbulkan celah-celah sehingga tanah tersebut menjadi sangat lembek dan rawan longsor jika tersiram air hujan nanti.

Dilanjutkan paparan oleh Bidang Kedaruratan dan Logistik informasi kedaruratan dan logistik dan penanganan. Diperkirakan, pada akhir November dan Desember hujan mulai turun di wilayah Kabupaten Kudus dengan intensitas sedang hingga ringan. Dan menurut Stasiun Geofisika (BMKG), pada januari februari akan terjadi puncak hujan dengan intensitas tinggi utamanya di daerah sekitar pegunungan muria dan sekitarnya. Sehingga diharapkan kesiapan dan antisipasi terhadap titik kerawanan bencana dipantau dan dilaporkan ke BPBD Kudus serta selalu sinergi dengan OPD Teknis dan Organisasi Relawan Kebencanaan.

Dengan rakor yang dihadiri Pemdes terkait, Pemcam, PMI, Dinsos, Dinas PUPR, Dinas PKPLH, PSDA, Dinas Pertanian, BBWS Logung, FRPB, MDMC, LPBINU diharapkan bisa mengurangi risiko bencana yang berbasis komunitas, penyiapan kekuatan sarpras kebencanaan wilayah bencana karena masing-masing harus berperan sesuai fungsinya siapa berbuat apa.
Apabila ada Kebencanaan dan Kedaruratan segera hubungi Call Center 112.